Minggu, 28 Juli 2013

linguistik

Linguistik adl ilmu bahasa (bahasa manusia). Objek ilmu ini adl bahasa. Bahasa yg dimaksud adl bahasa sehari-hari (atau fenomena lingual). Yg primer (utama) adl bhs lisan, dan yg sekunder adl bahasa tulis. 

Linguistik punya tiga kategori yg selanjutnya akan membagi linguistik dlm sub-sub disiplinnya, yakni mengkaji (1) bentuk, (2) "meaning", dan (3) konteks. Dari ketiga kategori tsb nantinya akan berkaitan dg (a) struktur, (b) arti dan makna, serta (c) konteks intralingual dan ekstralingual. Berdasarkan pengkategorian tsb, linguistik dpt dibagi menjadi dua bidang besar: linguistik minor dan linguistik mayor.

Linguistik minor biasanya berurusan dengan form (bentuk), struktur, serta grammar (tatabahasa). Namun, ada pula yg menganggap makna intralingual juga termasuk di dalamnya. Linguistik minor ini kadang disebut jg linguistik umum atau "general linguistics", terkadang disebut juga linguistik struktural. Tanpa kemampuan menganalisis linguistik minor, mustahil seseorang dpt menguasai linguistik mayor dg baik. Berikut adl daftar subdisiplin linguistik minor:
(1) Fonologi (dibantu oleh fonetik [ilmu ttg bunyi bahasa])
(2) Morfologi
(3) Sintaksis
(4) Semantik (koteks--bukan konteks)

Fonologi berurusan dengan bentuk terkecil yg distingtif, baik dlm kata maupun bentuk yg lebih besar.
Morfologi berurusan dg satuan gramatikal terkecil. Satuan terkecilnya disebut morfem, satuan terbesarnya adalah kata. Karena urusannya grammatikal (tatabahasa), maka sintaksis--ilmu yg meneliti pengaturan kata--juga berkaitan erat dg morfologi. Sintaksis dan morfologi adl dua bidang yg biasa disebut dg istilah tradisional TATABAHASA (GRAMMAR). Sementara itu, semantik adl ilmu yg meneliti arti formal (umum, lepas dr konteks) dari bentuk-bentuk bahasa yang ada, baik berupa kata, frase, klausa, maupun kalimat.

Adapun linguistik mayor biasanya berkaitan dengan ekstralingual atau dg kata lain: kaitan antara bahasa dg hal-hal di luar bahasa.
Berikut cabang2nya:
(1) pragmatik
(2) analisis wacana
(3) sosiolinguistik
(4) antropolinguistik/etnolinguistik
(5) dialektologi
(6) psikolinguistik
dan lain-lain
Pragmatik menangani hubungan antara bahasa dan konteks pemakaiannya dlm kehidupan sehari-hari. Sosiolinguistik adl hubungan antara bahasa dan pemakaiannya dlm lingkup sosial masyarakat. Antropolinguistik adl hubungan antara linguistik dg kebudayaan. Dialektologi menangani dialek dlm pemakaian berdasarkan areanya.

Sebenarnya masih ada bidang-bidang lain dr linguistik sinkronis, yakni linguistik kogntitif, tipologi bahasa, linguistik komputasional, atau neurolinguistik. Bidang-bidang linguistik di atas disebuut jg linguistik sinkronis atau linguistik yg meneliti bahasa pd suatu masa saja.

Sementara itu, ada juga linguistik diakronis, yg meneliti perubahan bahasa dr masa ke masa. Ilmunya disebut dg Linguistik Historis Komparatif. Disebut komparatif karena tujuannya adl membandingkan fitur-fitur linguistik utk mencari kekerabatan bahasa. Etimologi (ilmu yg meneliti asal-usul bahasa) adl bagian dr linguistik diakronis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar